Kepolisian Korea Selatan berhasil menangkap dua orang remaja pelaku vandalisme, yang merusak dinding Istana Gyeongbokgung di Seoul akhir pekan lalu dengan cat semprot.
Menurut Kantor Kepolisian Distrik Jongno, Seoul, pihak berwenang menangkap seorang pria berusia 17 tahun dan seorang wanita berusia 16 tahun di rumah mereka di kota Suwon, Provinsi Gyeonggido pada hari Selasa (19/12), tiga hari setelah aksi vandalisme tersebut.
Para pelaku diduga kuat menuliskan tulisan dalam bahasa Korea yang memiliki arti "film gratis" yang merupakan situs streaming ilegal sepanjang sekitar 40 meter dengan cat semprot pada sekitar pukul 01:40 dini hari Sabtu (16/12). Tulisan itu berada di kedua sisi gerbang barat istana, serta tembok di dekat Museum Istana Nasional Korea.
Polisi menganalisis rekaman dari kamera pengawas (CCTV) di sekitar daerah tersebut dan berhasil mengidentifikasi pelaku sebagai seorang pria dan seorang wanita.
Pihak berwenang berencana untuk menyelidiki motif aksi vandalisme yang dilakukan oleh para pelaku, termasuk apakah ada pihak lain yang terlibat di balik layar.
Sementara itu, Administrasi Warisan Budaya Korea mengatakan bahwa progres upaya pembersihan dan restorasi istana saat ini telah mencapai 50%.