Mulai tahun 2024 mendatang, para korban dari serangan penipuan 'Voice Phishing' atau phishing suara dapat meminta kompensasi ganti rugi dari bank. 

Komite Pengawas Keuangan Korea pada hari Selasa (26/12) menyatakan bahwa mulai tanggal 1 Januari tahun depan, jika terjadi kerugian keuangan tanpa tatap muka, maka ganti rugi terkait dapat diajukan ke bank, dimana rekening korban yang mengalami kerugian berada. 

Terdapat 18 bank di Korea Selatan yang bisa dimintai kompensasi ganti rugi, termasuk Bank Shinhan, Bank Hana, dan beberapa bank lainnya.

Korban dapat melaporkan penipuan voice phising ke salah satu bank tersebut, kemudian bank akan menyelidiki lebih dulu fakta dan jumlah kerugian akibat penipuan itu, termasuk jika adanya kemungkinan kelalaian yang diakibatkan oleh korban, sebelum menentukan tingkat ganti rugi dan pembayarannya. 

Jika korban mengambil upaya untuk mencegah kerugian seperti menggunakan sistem pencegahan penipuan yang disediakan bank, atau segera melaporkan serangan penipuan itu ke bank, maka jumlah ganti rugi berpotensi meningkat.