Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada tahun depan.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan pada hari Selasa (26/12) bahwa pihaknya akan meningkatkan kerja sama secara praktis dengan NATO pada tahun 2024, yang merupakan tahun ke-75 pendirian NATO untuk mewujudkan visi terhadap kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran sebagai negara utama di dunia.
Secara khusus, Korea Selatan akan meningkatkan kerja sama berdasarkan Individually Tailored Partnership Program (ITPP) yang ditandatangani antara Korea Selatan dan NATO di sebelas bidang seperti manajemen terhadap terorisme, teknologi baru, dan masih banyak lagi..
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan akan melakukan kerja sama dengan NATO secara lebih mendalam untuk denuklirisasi lengkap Korea Utara.
Sementara itu, NATO terus mempererat hubungannya dengan empat negara di wilayah Asia Pasifik yang mencakup Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru dengan mengundang negara-negara tersebut ke Konferensi Tingkat Tinggi NATO sejak tahun lalu.
Presiden Yoon Suk Yeol yang hadir dalam KTT NATO pada tahun ini, menekankan kerja sama dan koalisi antara negara-negara yang memiliki nilai yang sama dalam menghadapi krisis global dan ancaman provokasi yang diakibatkan oleh kelompok totalitarisme dan otoritarianisme.