Kementerian Pendidikan menetapkan 'Draft Revisi UMPTN Tahun 2028', yang nantinya akan diterapkan untuk para siswa yang saat ini masih duduk di bangku SMP kelas 8.
Sebagaimana diumumkan pada bulan Oktober lalu, mata pelajaran pilihan di bidang bahasa Korea, matematika, sosial dan sains, serta pelajaran minat bakat akan dicabut.
Oleh karena itu, para peserta UMPTN harus mengikuti ujian mata pelajaran 'sosial yang tergabung' dan 'sains yang tergabung' tanpa mata pelajaran pilihan. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan masalah yang terjadi akibat mata pelajaran pilihan, serta menggabungkan jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Selain itu, mata pelajaran 'matematika yang mendalam' juga akan dihilangkan dari soal UMPTN untuk mencegah beban terkait biaya pendidikan swasta.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan mengubah nilai rapor SMA dengan '5 level (tingkatan)' dari yang sebelumnya '9 level'.
Untuk itu, pihak sekolah akan mencatatkan penilaian absolut dengan level A-E dan penilaian relatif dengan level 1-5 secara bersamaan.
9 mata pelajaran bidang sosial dan sains di dalam nilai rapor SMA akan dievaluasi dengan penilaian absolut bersamaan dengan mata pelajaran olahraga, kesenian, dan lainnya.