Bank Sentral Korea (BOK) menyatakan bahwa indeks sentimen konsumen Korea Selatan pada bulan Desember tahun ini mencapai 99,5 naik 2,3 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Indeks sentimen konsumen Korea Selatan terus menunjukkan penurunan selama empat bulan berturut-turut sejak bulan Agustus, namun mulai naik pada bulan ini sesuai dengan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga acuan.
Prediksi terhadap level suku bunga acuan turun 12 poin dibandingkan bulan November lalu, di angka 107 poin.
BOK menjelaskan bahwa suku bunga yang terus naik cenderung stabil karena kebijakan dari The Fed yang tidak akan menaikkan suku bunga acuan.
Prediksi terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan juga masing-masing mengalami kenaikan sebesar 5 poin.
Prediksi terhadap harga rumah turun 9 poin dibandingkan satu bulan sebelumnya, karena selisih kenaikan harga jual beli rumah menghadapi stagnasi dan volume transaksi rumah tidak begitu baik.
Rasio ekspektasi inflasi yang merupakan perkiraan terhadap harga konsumen selama satu bulan ke depan mencapai 3,2%, dengan turun 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya.
Seorang pejabat BOK mengatakan bahwa harga konsumen cenderung menjadi stabil, namun harga konsumen terkait hasil pertanian, produk olahan, harga jasa, dan makanan di luar rumah tetap tinggi.
Ditambahkan pula, pihaknya tetap akan mencermati perkembangan situasi terkait penurunan rasio ekspektasi inflasi di masa depan, karena masih ada potensi ketidakstabilan terkait harga minyak global atau unsur potensial seperti kenaikan tarif layanan umum.