Jumlah pasien baru yang terdiagnosis kanker pada tahun 2021 meningkat 10% dibandingkan setahun sebelumnya, dan jumlah penderita kanker tiroid tergolong paling banyak.
Pada tahun 2021, jumlah pasien baru yang terdiagnosis kanker adalah 277 ribu orang, secara rinci pasien pria mencapai 143.723 orang sementara pasien wanita berjumlah 133.800 orang.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan menganalisis peningkatan jumlah pasien kanker itu disebabkan oleh pemulihan penggunaan medis yang menurun akibat COVID-19, dan perluasan cakupan pendaftaran kanker usus besar dan kanker lambung.
Kanker yang paling umum terjadi pada pria maupun wanita adalah kanker tiroid, yang meningkat sebesar 19,1% dibandingkan setahun sebelumnya. Disusul kanker usus besar, kanker paru-paru, dan kanker lambung.
Sementara itu di kalangan wanita, kanker payudara disebut paling sering terjadi.
Jika warga Korea Selatan dapat bertahan hidup hingga usia harapan, maka kemungkinan terkena kanker diperkirakan sebesar 38,1%, yang berarti bahwa hampir 4 dari 10 orang kemungkinan besar akan terkena kanker seumur hidup mereka.
Tingkat kelangsungan hidup pasien kanker terus meningkat. Dimana tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun untuk pasien yang didiagnosis menderita kanker dalam 5 tahun terakhir adalah 72,1%, terus meningkat dari 65,5% pada 10 tahun lalu.
Tingkat kelangsungan hidup relatif mengacu pada probabilitas kelangsungan hidup yang diperkirakan, dengan mengecualikan kemungkinan pasien kanker meninggal karena faktor selain kanker.
Tercatat ada sebanyak 2.434.000 penderita kanker di Korea Selatan, yang terdiagnosis sejak tahun 1999 silam dan sedang dirawat atau disembuhkan pada 1 Januari 2022.
Jumlah pasien kanker yang bertahan hidup lebih dari lima tahun setelah diagnosis ternyata mencapai sekitar 1.479.500 orang, lebih dari separuh dari seluruh pasien kanker.