Sebuah data terbaru menunjukkan bahwa jumlah penumpang kereta api di Korea Selatan pada tahun lalu telah pulih hingga mencapai rekor baru dari tingkat sebelum pandemi COVID-19 di tahun 2019 silam.

Menurut Korea Railroad Corporation (KORAIL) dan SR Corporation, operator kereta SRT pada hari Minggu (07/01), sebanyak 163,04 juta orang telah melakukan perjalanan dengan kereta api pada tahun 2023. 

Angka tersebut menyamai jumlah penumpang sebelum pandemi dengan mencapai 99,7% dari 163,5 juta orang yang tercatat pada tahun 2019 sebelum pandemi merebak. Namun jumlah tersebut tidak menggabungkan angka penumpang kereta subway metropolitan. 

Tahun lalu, jumlah penumpang kereta api yang dioperasikan KORAIL dibukukan sebesar 136,69 juta orang, sementara 26,35 juta orang lainnya menggunakan kereta SRT yang menghubungkan Sueso di wilayah tenggara Seoul dan kota Busan atau Mokpo.

Jumlah penumpang SRT di tahun lalu merupakan yang tertinggi sejak kereta tersebut mulai dioperasikan pada Desember 2016 silam. 

Pandemi COVID-19 menurunkan jumlah angka penumpang kereta api secara drastis, karena aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus lewat pengurangan dan pembatasan mobilitas. 

Itu sebabnya jumlah penumpang kereta api turun menjadi 102,38 juta pada tahun 2020 dan 113,1 juta pada tahun 2021 sebelum pulih kembali hingga 145,51 juta pada tahun 2022.

Sementara itu, penumpang kereta api bulanan KORAIL dan SR pada tahun lalu mencatatkan rekor tertinggi di bulan Oktober sebanyak 14,73 juta penumpang, karena peningkatan penumpang selama masa liburan hari raya Chuseok dan Hari Hangeul.