Robot yang sejauh ini telah menggantikan pekerjaan yang sulit dilakukan manusia di pabrik, tampaknya telah merambah dalam aktivitas sehari-hari manusia.
Industri robot memang diakui kini begitu berkembang pesat yang berdampingan dengan kehidupan masyarakat terlepas dari lapangan manufaktur.
Misalnya, saat ini sebuah robot dapat beroperasi sendiri secara otomatis untuk berpindah tempat dalam mengantarkan hingga mengirimkan sejumlah barang. Adapun tidak asing lagi bahwa robot juga kini dapat memasak di dapur.
Perhatian luar negeri pun telah tertuju pada pemanfaatan dari robot itu, yang disebut sebagai robot pelayanan untuk membantu kegiatan sehari-hari manusia, dan bukan di pabrik saja. Robot ini telah berguna di berbagai bidang, seperti robot untuk mengantarkan barang di bandara, hingga robot yang dapat membantu kegiatan karantina.
Meningkatnya penggunaan dan penerapan robot di dalam kehidupan sehari-hari manusia, membuat skala pasar terkait pun semakin melonjak.
Terbukti selama tiga tahun terakhir, pasar robot pelayanan di dalam negeri berkembang pesat dengan tercatat rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 7%. Terlebih lagi, proporsi robot layanan itu semakin meningkat di pasar robot secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, perusahaan besar pun secara aktif melakukan investasi pada industri robot tersebut, dan pemerintah pun telah merilis 'Strategi K-Robot' pada bulan lalu untuk mengembangkan pasar robot hingga 20 triliun won pada tahun 2030 mendatang.