Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul menyatakan bahwa dia berharap agar perusahaan swasta Jepang turut mengambil bagian dalam upaya untuk memberikan kompensasi untuk korban kerja paksa warga Korea oleh Jepang di masa penjajahan Jepang.
Dalam jumpa pers pertama hari Jumat (12/01), Menteri Cho menyatakan bahwa kompensasi oleh pihak ketiga merupakan satu-satunya jalan keluar untuk memecahkan masalah kerja paksa warga Korea oleh Jepang.
Ditambahkan pula, meskipun ada banyak masalah di dalam proses pelaksanaan kompensasi oleh pihak ketiga, pemerintah Korea Selatan berupaya untuk memecahkan masalah tersebut berdasarkan jalan keluar kompensasi oleh pihak ketiga.
Kompensasi oleh pihak ketiga berarti Yayasan Untuk Urutan Kerja Paksa di Korea Selatan memberikan kompensasi dan suku bunga yang ditangguhkan kepada para korban kerja paksa sebagai pengganti dari perusahaan swasta Jepang melalui sumbangan dana oleh perusahaan antara dua negara.
Sumber dana dinilai masih kurang karena jumlah korban yang bertambah, namun perusahaan Jepang tampak tidak memberikan donasi apapun.