Pemerintah Korea Selatan mengalokasikan anggaran sebesar 29,2 triliun won untuk penciptaan lapangan pekerjaan di tahun ini.
Kementerian Perekrutan dan Ketenagakerjaan Korea Selatan mengumumkan rencana proyek penciptaan lapangan kerja tahun 2024 dalam pertemuan Menteri untuk ekonomi darurat pada hari Selasa (16/01).
Anggaran penciptaan lapangan pekerjaan tahun ini berkurang lebih 1 triliun won dibandingkan tahun lalu, sesuai dengan rencana pemulihan fiskal negara. Sehingga proporsi anggaran tersebut dari total pengeluaran anggaran mencapai 4,4% dari yang sebelumnya 4,7%.
Namun pemerintah menyatakan, bahwa anggaran terkait perlindungan kalangan yang rentan justru meningkat, dan pemerintah menginvestasikan secara intensif untuk menciptakan lapangan kerja swasta termasuk penyesuaian dengan generasi mendatang dan kalangan rentan.
Ditambahkan pula, pihaknya akan menerapkan anggaran tersebut lebih awal pada semester pertama, untuk menghadapi ketidakstabilan perekrutan tenaga kerja yang diakibatkan oleh risiko proyek real estate (PF), penangguhan pemulihan perekrutan tenaga kerja di bidang manufaktur, dan beberapa hal lainnya.
Dalam rencana tersebut, 630 ribu lapangan pekerjaan untuk kalangan lansia akan tersedia, termasuk 40 ribu lowongan kerja terkait proyek pengembangan diri, serta 35 ribu pekerjaan untuk layanan perlindungan kalangan lansia yang akan disediakan pada bulan Januari tahun ini.