Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk mempercepat negosiasi dalam menandatangani Perjanjian Khusus Pembagian Biaya Pertahanan (SMA) ke-12 yang akan mulai diterapkan pada tahun 2026 mendatang.
Kedua negara tersebut diketahui telah menandatangani SMA ke-11 yang diterapkan selama 6 tahun mulai tahun 2020-2025 pada tahun 2021 lalu.
Masih ada dua tahun lagi sampai masa berlaku SMA ke-11 berakhir, namun dua negara mulai melakukan negosiasi SMA ke-12 secara lebih awal.
Banyak pihak yang memprediksi bahwa negosiasi lebih awal dilaksanakan karena ada kemungkinan terpilihnya kembali mantan Presiden Donald Trump sebagai presiden baru AS dalam pemilu presiden bulan November mendatang.
Sebenarnya, negosiasi SMA ke-11 mengalami banyak kesulitan karena tekanan mantan Presiden Trump yang menuntut penambahan biaya pertahanan yang ditanggung oleh Korea Selatan.
Dengan mempertimbangkan situasi serupa, tampaknya kedua negara ingin memperkecil pengaruh terkait negosiasi SMA terhadap hubungan aliansi antara Korea Selatan dan AS.
Namun, belum dipastikan apakah SMA ke-12 dapat ditandatangani pada tahun ini.