Pusat Pengendalian Flu Babi Afrika (ASF) melakukan pertemuan dengan kementerian terkait dan pemerintah daerah pada hari Rabu (17/01), untuk membahas penemuan virus ASF di peternakan babi di wilayah Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara untuk pertama kalinya pada tahun ini.
Peternakan tersebut dinyatakan positif ASF pada hari Senin (15/01) dan merupakan kasus pertama di daerah Gyeongsang Utara. Selama ini, ASF terdapat di daerah Gyeonggi dan Gangwon.
Sementara itu sepanjang bulan Januari awal tahun ini, ditemukan 3 kasus flu burung yang sangat patogen di peternakan ayam petelur berskala besar. Dimana pada musim dingin kali ini, tidak seperti tahun lalu, karena lebih banyak wabah yang terjadi pada ayam petelur dibandingkan bebek.
Otoritas berwenang kemudian dengan cepat menerapkan protokol karantina darurat, serta mengirimkan tim tanggap awal untuk mendisinfeksi dan mengendalikan penyebaran virus di area tersebut.
Sejalan dengan hal itu, otoritas berwenang juga mengeluarkan aturan pembatasan pergerakan peternakan babi di daerah Yeongdeok dan daerah sekitarnya selama 48 jam mulai pukul 20.00 tanggal 16 hingga pukul 20.00 tanggal 18 Januari.