Jumlah lowongan kerja di sektor pekerjaan umum dari pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN) terus meningkat hingga mencapai 2,87 juta. 

Badan Statistik Korea menyatakan jumlah lowongan kerja di sektor pekerjaan umum tercatat mencapai 2 juta 878 ribu pada tahun 2022, dimana angka itu tergolong paling tinggi sejak data statistik terkait dikumpulkan mulai tahun 2016 lalu.

Namun, tingkat kenaikannya melambat 6,3% pada tahun 2020, 2% pada tahun 2021, dan 1,4% pada tahun 2022. 

Di antara pekerjaan umum, jumlah lowongan kerja di pemerintah pusat dan pemerintah daerah mencapai 2 juta 464 ribu, atau meningkat 36.000 daripada tahun lalu. Sementara jumlah lowongan kerja di BUMN juga meningkat sebanyak 3.000 posisi dari tahun sebelumnya.

Sementara itu menurut usia, pekerja yang berusia 40-an tahun tergolong paling banyak, yaitu 26,6% dan disusul mereka dengan usia 30-an dan 60-an tahun.

Dinyatakan jumlah pekerjaan bagi mereka yang berusia 20-an atau lebih muda mengalami penurunan sebanyak 2.000 dan satu-satunya penurunan di antara semua kalangan usia. Sementara pekerjaan bagi mereka yang berusia 50-an tahun paling banyak meningkat, yaitu sebanyak 17.000.

Rasio lowongan kerja di sektor pekerjaan umum terhadap total jumlah pekerja adalah 10,2%, menurun 0,2% dibandingkan setahun sebelumnya. Penurunan rasio itu terdapat untuk pertama kalinya.

Berdasarkan industri, jumlah lapangan kerja untuk administrasi publik, pertahanan negara, dan administrasi jaminan sosial paling banyak, yaitu 1,39 juta.

Melihat seluruh lowongan kerja di sektor pekerjaan umum berdasarkan gender, terdapat 1,489 juta untuk laki-laki, lebih banyak sekitar 100.000 posisi jika dibandingkan perempuan. Jumlah lowongan kerja yang baru pada tahun 2022 adalah 4.000 untuk laki-laki dan 36.000 untuk perempuan.