Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul mengadakan telekonferensi pertamanya sejak menjabat dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, untuk mendiskusikan hubungan bilateral dan berbagai isu lainnya.

Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Cho dan Kamikawa berbicara selama lebih dari 30 menit pada hari Selasa sore (23/01) untuk membahas hubungan kedua negara serta isu-isu regional dan global.

Mereka menilai bahwa hubungan bilateral telah dinormalisasi melalui komunikasi yang erat, termasuk tujuh pertemuan puncak tahun lalu, dan menyepakati pentingnya untuk melanjutkan kerja sama dua arah berdasarkan kepercayaan antara para diplomat tinggi untuk memperkuat peningkatan hubungan.

Menyatakan keprihatinan tentang meningkatnya ketegangan di kawasan akibat retorika dan provokasi permusuhan Korea Utara serta kerja sama militernya yang ilegal dengan Rusia, kedua menteri itu sepakat untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk memimpin komunitas internasional dalam tanggapan yang tegas dan solid.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk berkoordinasi secara erat di panggung internasional sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tahun ini.

Mengucapkan selamat kepada Cho atas pelantikannya, Kamikawa berterima kasih kepada pemerintah Seoul atas pemberian bantuan kemanusiaan kepada Tokyo dalam upaya pemulihan setelah gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah Ishikawa awal tahun ini.