Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Malaysia membuka pembahasan kebijakan pertahanan pertama di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Jumat (26/01).
Korea Selatan menjelaskan upaya pemerintah untuk mencegah provokasi misil dan nuklir Korea Utara, serta juga meminta dukungan dari Malaysia.
Pihak Malaysia juga menyepakati bahwa provokasi Korea Utara mengancam perdamaian dan keamanan di wilayah termasuk Semenanjung Korea, serta juga menyatakan dukungan atas upaya pemerintah Korea Selatan untuk memecahkan masalah nuklir Korea Utara secara damai.
Kedua pihak menyamakan pandangan untuk mengembangkan kerja sama di berbagai bidang seperti bidang keamanan siber, latihan militer gabungan, dan industri pertahanan.
Pembahasan kebijakan pertahanan antarkedua negara dibuka sebagai pembahasan reguler tingkat pejabat tinggi setelah hasil pertemuan Menteri Pertahanan bulan Oktober tahun lalu.