Korea Selatan mengeluarkan peringatan untuk Rusia atas komentar baru-baru ini mengenai memburuknya hubungan bilateral sebagai tanggapan terhadap Menteri Pertahanan Korea Selatan yang memberikan dukungan penuh kepada Ukraina.

Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Seoul mengatakan pada hari Minggu (28/01) bahwa Seoul telah memperingatkan bahwa arah pergerakan Rusia akan sangat penting dalam pengelolaan hubungan dua arah.

Pejabat tersebut menegaskan kembali bahwa Seoul hanya memberikan dukungan yang tidak mematikan bagi Ukraina, sementara juga memantau dengan saksama kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara termasuk kemungkinan dampaknya terhadap keamanan Korea Selatan.

Menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan Shin Won-sik yang menyatakan perlunya dukungan militer langsung untuk Kyiv, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova pada hari Jumat (26/01) lalu memperingatkan bahwa "tindakan sembrono" dari Seoul dapat mengganggu hubungan yang pernah bersahabat dengan Moskow.

Dalam sebuah wawancara dengan media lokal pada hari Senin lalu (22/01), Shin mengomentari bantuan militer untuk Ukraina, dengan mengatakan bahwa ia percaya ada kewajiban untuk memberikan dukungan aktif sebagai anggota dunia yang bebas, namun ia mendukung kebijakan pemerintah yang tidak memberikan dukungan mematikan dan dukungan kemanusiaan.

Pejabat Kementerian Luar Negeri pada hari Minggu juga mendesak Rusia untuk segera menghentikan kerja sama militer dengan Korea Utara, dan mengecam hal itu sebagai pelanggaran yang jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian Semenanjung Korea dan dunia.