Ekspor meningkat hampir 20 persen pada bulan Januari dari tahun sebelumnya dan mencatat pertumbuhan selama empat bulan berturut-turut.
Menurut data dari Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Energi pada hari Kamis, nominal pengiriman ekspor mencapai 54,69 miliar dolar AS pada bulan Januari atau naik 18 persen dibandingkan tahun lalu.
Ekspor semikonduktor mencatat kenaikan terbesar dalam 73 bulan, yaitu sebesar 56,2 persen dan mempertahankan pertumbuhan selama tiga bulan berturut-turut. Sementara pengiriman ekspor mobil juga naik 24,8 persen dan tumbuh selama 19 bulan berturut-turut.
Ekspor ke Cina meningkat 16,1 persen dalam setahun menjadi 10,7 miliar dolar pada bulan Januari. Peningkatan ini terjadi pertama kali dalam 20 bulan sejak Mei 2022. Pengiriman ke AS juga meningkat selama enam bulan berturut-turut dan mengalami peningkatan hampir 27 persen di bulan Januari.
Impor turun 7,8 persen dibandingkan tahun lalu menjadi sekitar 54,39 miliar dolar pada bulan Desember lalu, yang mengakibatkan surplus perdagangan sebesar 300 juta dolar selama delapan bulan berturut-turut.