Presiden Yoon Suk Yeol telah menegaskan kembali seruan untuk mereformasi kebijakan medis ketika ia menyatakan niat pemerintah untuk melanjutkan perombakan meskipun mendapat perlawanan dan tentangan.
Dalam forum publik mengenai reformasi medis pada hari Kamis (01/02) di Rumah Sakit Bundang Universitas Nasional Seoul di Seongnam, Presiden mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat menginginkan reformasi medis dan berpendapat sekarang adalah 'waktu emas' untuk mendorong reformasi tersebut.
Yoon sangat menyayangkan akan runtuhnya sistem medis meskipun memiliki tenaga medis profesional dan sistem asuransi kesehatan terbaik di dunia.
Presiden menggarisbawahi perlunya penyediaan pekerja medis dalam jumlah yang cukup untuk menstabilkan layanan medis di tingkat provinsi dan layanan penting, mengingat lonjakan jumlah pekerja lanjut usia dan permintaan di industri kesehatan.
Presiden berjanji untuk meningkatkan kompensasi bagi korban kecelakaan medis sekaligus mengurangi beban risiko hukum terhadap tenaga medis.
Yoon mengatakan bahwa pemerintah akan menggunakan dana cadangan Asuransi Kesehatan Nasional untuk mengucurkan lebih dari sepuluh triliun won, atau sekitar 7,5 miliar dolar AS, dalam penyediaan perawatan medis penting sehingga staf medis berisiko tinggi dan staf medis penting yang harus bersiaga setiap saat dapat menerima kompensasi yang sepadan dengan upaya mereka.