Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga bersama Badan Pembangunan Kota Multifungsi dan Administrasi mendapatkan nilai terendah dalam evaluasi tugas pokok dan fungsi atau tupoksi pemerintah tahun lalu.
Dua kementerian tersebut diketahui menimbulkan kontroversi terkait 'Jambore Pramuka Dunia' dan 'tragedi jalan bawah tanah Osong, Cheongju', sehingga dua kementerian itu mendapatkan nilai terendah C.
Tujuh kementerian lainnya termasuk Komisi Komunikasi Korea (KCC) juga mendapatkan nilai C.
Namun, 12 kementerian lainnya termasuk Kementerian Strategi dan Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanahan dan Transportasi, mendapatkan nilai A.
Pemerintah menyatakan bahwa penciptaan kinerja yang dirasakan oleh masyarakat, pelaksanaan deregulasi, dan lainnya menjadi indikator penentu kementerian tersebut memperoleh nilai paling tinggi.
Presiden Yoon Suk Yeol yang memimpin sidang kabinet menekankan perubahan kehidupan masyarakat yang langsung dapat menyentuh dan dirasakan masyarakat.
Pemerintah mempublikasikan hasil evaluasi kali ini, dan akan mengusulkan perbaikan yang harus diubah kepada kementerian terkait.