Korea Selatan mencatatkan surplus neraca berjalan selama delapan bulan berturut-turut di bulan Desember, berkat penguatan ekspor semikonduktor dan mobil.
Menurut data sementara yang dirilis oleh Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (07/02), surplus transaksi berjalan mencapai 7,41 miliar dolar AS pada bulan Desember tahun lalu.
Akun barang tercatat 8,04 miliar dolar di bulan Desember, meningkat dari 6,88 miliar dolar yang tercatat di bulan sebelumnya.
Korea membukukan surplus transaksi berjalan sebesar 35,49 miliar dolar AS pada tahun lalu, naik 37,4% dari tahun sebelumnya.
Ekspor mencapai 59 miliar dolar di bulan Desember, naik 5,8% dari tahun sebelumnya, dengan membukukan pertumbuhan selama tiga bulan berturut-turut.
Sementara itu, impor turun 9,3% dari tahun sebelumnya menjadi 50,9 miliar dolar di bulan Desember karena penurunan harga energi impor.
Defisit neraca jasa melebar menjadi 2,54 miliar dolar AS di bulan Desember dari defisit 2,21 miliar dolar AS di bulan sebelumnya.