Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk meningkatkan skala 'Proyek Dukungan Tantangan Pemuda' yang membantu generasi muda yang sudah berhenti mencari pekerjaan untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi negara.
Kementerian Perekrutan dan Ketenagakerjaan Korea Selatan pada hari Kamis (08/02) menyatakan, bahwa 'Proyek Dukungan Tantangan Pemuda Tahun 2024' akan merangkul 9.639 masyarakat generasi muda di 72 daerah mulai bulan ini.
'Proyek Dukungan Tantangan Pemuda' yang dimulai sejak tahun 2021 lalu merupakan program untuk meningkatkan motivasi mencari kerja bagi kaum muda yang putus asa dalam mencari pekerjaan, dengan memberikan layanan seperti pemeriksaan kesehatan, tes kepribadian, konsultasi karir, dan pengalaman kerja
Peserta dalam program itu ditujukan untuk kamu muda yang telah putus asa dalam mencari pekerjaan, dan bersiap untuk hidup mandiri, kemudian bagi mereka yang masuk dan keluar dari fasilitas kesejahteraan remaja, pembelot dari Korea Utara, dan mereka yang memiliki skill atau spesialisasi dalam bidang lokal.
Jika berpartisipasi dalam program tersebut selama lebih dari 5 minggu, maka peserta akan mendapatkan tunjangan partisipasi sebesar 500.000 won. Jika berpartisipasi dalam 'Program Tantangan Plus' selama lebih dari 15 atau 25 minggu, maka peserta akan menerima insentif penyelesaian dan insentif pekerjaan selain tunjangan partisipasi tersebut.
Secara khusus, para peserta yang mendapatkan pekerjaan dalam waktu 6 bulan setelah menyelesaikan program tersebut dan bekerja selama 3 bulan, akan mendapatkan insentif kerja tambahan sebesar 500.000 won, sehingga totalnya akan menjadi maksimum 3,5 juta won.