Institut Pembangunan Korea (KDI) yang dikelola negara, menyatakan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun ini sebesar 2,2%, dengan tetap mempertahankan perkiraan sebelumnya.
Dalam perkiraan yang direvisi untuk tahun 2024, KDI mengatakan pada hari Rabu (14/02) bahwa ekonomi negara diperkirakan akan tumbuh di kisaran 2,2%, dengan semakin pulih dibandingkan tahun lalu, dimana tingkat pertumbuhan hanya mencapai 1,4%.
Angka tersebut sama dengan perkiraan pertumbuhan yang sebelumnya dirilis KDI pada bulan November tahun lalu, dan juga sama dengan prediksi pemerintah tahun ini.
KDI mengakui bahwa perlambatan ekonomi tampaknya semakin mereda, seiring dengan berlanjutnya tren pemulihan ekspor belakangan ini.
Ditambahkan pula bahwa pemulihan industri semikonduktor dan ekspor mendorong pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan. Namun, KDI memperkirakan pemulihan konsumsi dalam negeri melamban, sehingga menurunkan perkiraan pertumbuhan konsumsi swasta sebesar 0,1% dari perkiraan semula, menjadi 1,7%.
KDI memperkirakan adanya potensi untuk meningkatkan risiko geopolitik di kawasan Timur Tengah, dan ada kemungkinan melemahnya pemulihan ekonomi Korea Selatan tahun ini jika ekonomi Cina terpuruk, terutama di sektor real estat.