Pemerintah Korea Selatan menyatakan ungkapan belasungkawa atas kematian aktivis anti pemerintah Rusia, Alexei Navalny.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan pada hari Senin (19/02) bahwa pemerintah menyatakan ungkapan duka cita atas meninggalnya Navalny yang berjuang untuk demokrasi bebas di Rusia, serta investigasi yang transparan atas kematiannya harus dilakukan dengan saksama.
Lawan politik utama Presiden Rusia Vladimir Putin, Navalny diinformasikan meninggal dunia di rumah penjara di wilayah Yamalo-Nenets, Siberia pada hari Jumat (16/02) waktu setempat.
Pemerintah Rusia tidak mempublikasikan penyebab kematian dan keberadaan jasad Navalny.
Sementara itu, upacara peringatan Alexei Navalny digelar di Rusia, dan sebuah badan HAM Rusia 'OVO-info' menyatakan lebih dari 400 orang diseret oleh polisi.