Indeks Harga Saham Gabungan Korea Selatan (KOSPI) mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut.
Sentimen negatif berpengaruh pada penurunan KOSPI karena program dukungan pemerintah Korea Selatan yakni 'Program Peningkatan Nilai Perusahaan' atau 'Corporate Value-up Program' dinilai tidak memadai.
KOSPI ditutup dalam sesi perdagangan pada hari Selasa (27/02) di level 2.625,05, turun 22,03 poin atau 0,83% dibandingkan dengan angka penutupan sehari sebelumnya.
Sementara itu KOSDAQ yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan teknologi ikut turun 13,65 poin atau 1,57%, dan ditutup pada level 853,75.
Di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won menguat 10,0 won terhadap dolar AS, mengakhiri perdagangan hari ini di angka 1.331 won per dolar AS.