Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) untuk tahun ini telah ditetapkan menjadi 6,2629 triliun won, yang merupakan angka terbesar dalam sejarah.
Agenda itu dibahas dan diputuskan dalam pertemuan Komite Kerja Sama Pembangunan Internasional yang dipimpin oleh Perdana Menteri Han Duck-soo pada hari Kamis (29/02).
ODA tahun ini mengalami peningkatan sebesar 31,1% atau 1,4858 triliun won dibandingkan tahun lalu.
Meskipun turun dari rancangan anggaran awal yaitu 6,5 triliun won dalam proses pembahasan di Majelis Nasional, namun ODA tahun ini paling besar sejak Korea Selatan menjadi anggota ke-24 Komite Bantuan Pembangunan OECD (DAC), sebuah kelompok negara donor utama.
Melihat dari bidang yang akan dibantu, bantuan kemanusiaan seperti rekonstruksi dan pemulihan di Ukraina mencapai 17,5%, transportasi 15,1%, kesehatan 9,0% dan lain sebagainya.
PM Han mengatakan, selain menambah besaran jumlah ODA, Korea Selatan akan mengupayakan perbaikan dalam struktur ODA untuk memastikan peningkatan kualitatif.