Presiden Korea Selatan,Yoon Suk Yeol, mengatakan bahwa pemerintah akan mengembangkan industri penerbangan dan pelayaran di wilayah Incheon.
Dalam Debat Kehidupan Rakyat yang diadakan di Balai Kota Incheon pada Kamis (07/03), Presiden Yoon berjanji untuk menjadikan Bandara Incheon sebagai mega hub global ketiga di dunia. Bandara Incheon akan mampu menangani 100 juta penumpang setelah proyek perluasan tahap ke-4, yaitu perluasan Terminal Penumpang 2 dan landasan pacu rampung dikerjakan bulan Oktober medatang.
Yoon menambahkan, kompleks penerbangan berteknologi tinggi di belakang Bandara Incheon yang akan selesai dibangun pada tahun 2026 akan menciptakan efek insentif produksi senilai 10 triliun Won selama 10 tahun ke depan.
Presiden Yoon juga mengupayakan agar merger maskapai penerbangan Korean Air dengan Asiana Airlines menciptakan sinergi yang baik dan akan mengawasinya dengan teliti agar kualitas layanan tetap dipertahankan.
Di sektor pelabuhan, Yoon merencanakan pengembangan Dermaga Pelabuhan Incheon 1 dan 2 menjadi pelabuhan pintar dan sepenuhnya otomatis hingga tahun 2027. Zona khusus pasokan rantai dingin dan perdagangan elektronik akan dibangun di tanah seluas 3 juta meter persegi di belakang Pelabuhan Incheon. Dengan pengembangan tersebut, Pelabuhan Incheon diharapkan dapat menjadi pelabuhan perdagangan kelas satu dunia.