Seorang warga Korea Selatan yang ditahan di Rusia atas tuduhan dugaan tindak spionase, adalah seorang misionaris yang melakukan perjalanan ke Vladivostok dari Cina awal tahun ini untuk menjalankan tugasnya.

Pria berusia 53 tahun dengan nama marga Baek itu telah dipindahkan dari Vladivostok ke Moskow atas tuduhan memberikan informasi rahasia kepada agen intelijen asing.  

Dia diketahui adalah seorang misionaris untuk membantu para pembelot Korea Utara dengan melakukan berbagai bisnis dalam perjalanan antara Cina dan Rusia sejak bertahun-tahun lalu. 

Dirinya ditahan di Kota Vladivostok, di wilayah timur jauh Rusia pada awal tahun ini sebelum dipindahkan ke Moskow untuk menjalani proses penyelidikan.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan bantuan konsuler yang dibutuhkan sejak mengetahui penangkapan tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lim Soo-seok juga mengatakan pihak berwenang tengah melakukan komunikasi yang dibutuhkan dengan pihak Rusia agar pria tersebut dapat kembali ke keluarganya. 

Kasus ini adalah yang pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata. 

Terdapat spekulasi bahwa Rusia berpotensi menggunakan kasus tersebut sebagai bentuk tekanan diplomatik terhadap Korea Selatan, yang memberikan bantuan senjata kepada Ukraina. Sementara penangkapan warga Korea Selatan itu juga dianggap sebagai tindakan bersahabat ke arah Korea Utara.