Rusia mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan kontak erat dengan pemerintah Korea Selatan terkait seorang warga negara Korea Selatan yang ditahan di Rusia atas tuduhan spionase, dan sedang mempertimbangkan untuk memberikan hak untuk mendapatkan akses konsuler.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, membuat pernyataan tersebut pada hari Rabu (13/03) dalam sebuah konferensi pers, dan mengatakan bahwa Moskow sedang mempertimbangkan untuk memberikan hak untuk akses konsuler atas permintaan kedutaan Korea Selatan di Rusia.
Namun, Jubir tersebut menolak untuk mengomentari lebih lanjut terkait tuduhan tindak spionase yang diduga dilakukan oleh tersangka, dengan mengatakan bahwa hal itu adalah konfidensial.
Pernyataan tersebut muncul beberapa jam setelah Duta Besar Korea Selatan untuk Rusia, Lee Do-hoon, bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko, dan meminta kerja sama aktif dari Rusia untuk memastikan keselamatan tahanan dan melindungi hak-haknya.
Sebelumnya dilaporkan, warga negara Korea Selatan yang diidentifikasi dengan nama marga Baek, ditahan pada awal tahun ini di kota Vladivostok, Rusia bagian timur laut atas tuduhan spionase. Dia ditahan di Penjara Lefortovo di Moskow, dan Pengadilan Lefortovsky pada hari Senin (11/03) memperpanjang masa penahanannya hingga 15 Juni.