Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Wakil Menlu Korsel dan Indonesia Sepakat Untuk Lanjutkan Proyek Pengembangan KF-21

Write: 2024-03-14 15:20:36Update: 2024-03-14 15:47:00

Wakil Menlu Korsel dan Indonesia Sepakat Untuk Lanjutkan Proyek Pengembangan KF-21

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan meminta kerja sama yang aktif dengan pemerintah Indonesia, agar proyek pengembangan bersama pesawat tempur generasi masa depan (KF-21/IF-X) dapat diselesaikan tanpa hambatan.

Permintaan itu disampaikan dalam dialog strategis tingkat wakil menlu Korea Selatan dan Indonesia ke-2, yang dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Korea Selatan, Kim Hong-kyun dan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Nugraha Mansury di Seoul pada hari Rabu (13/03).

Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, pihak Indonesia membalas akan berupaya agar proyek tersebut tetap berjalan tanpa halangan.

Selain itu, kedua wakil menteri juga sepakat untuk mengadakan konsultasi di berbagai bidang, termasuk diplomasi, pertahanan, dan ekonomi, agar dapat melaksanakan langkah-langkah tindak lanjut perjanjian KTT yang sudah ada.

Secara khusus, Wakil Menteri Korea Selatan berharap dapat memperkuat kerja sama dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, baterai, dan rantai pasokan mineral utama, karena Indonesia adalah mitra ekonomi dan keamanan utama di ASEAN.

Kedua pihak juga membahas situasi di Semenanjung Korea dan kawasan Indo-Pasifik serta kerja sama di kancah internasional.

Wakil Menteri Kim juga menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan kapal nelayan yang membawa tujuh orang awak kapal Indonesia di laut dekat Tongyeong, Gyeongsang Selatan pada tanggal 9 Maret lalu.

Dalam kecelakaan itu, 3 orang awak kapal Indonesia tewas dan 4 orang lainnya hilang.

Ia menjelaskan pemerintah Korea Selatan terus melakukan upaya penyelamatan dengan mencari awak kapal yang masih hilang dengan mengerahkan semua aset yang tersedia.
    
Wakil Menteri Pahala mengucapkan terima kasih kepada pihak Korea Selatan atas tindakan cepat dan komunikasi yang erat dengan negaranya sesaat setelah insiden tersebut terjadi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >