Presiden Yoon Suk Yeol telah menyetujui pengunduran diri sekretaris senior kepresidenan untuk urusan sipil dan sosial, karena ia mendapat kecaman atas pernyataan kontroversial yang dibuatnya dalam pertemuan pribadi dengan sejumlah wartawan.
Kantor Kepresidenan mengatakan pada hari Rabu (20/03) bahwa Presiden Yoon telah menerima pengunduran dari sekretaris senior, Hwang Sang-moo.
Sebelumnya selama pertemuan pribadi dengan para jurnalis yang diadakan pekan lalu, pernyataan Hwang memicu kontroversi dengan mengutip serangan penikaman terhadap seorang jurnalis di Seoul pada tahun 1988 yang menulis kolom yang mengkritik pemerintah militer Korea Selatan.
Langkah presiden kali ini dilakukan dalam 6 hari setelah kasus Hwang dilaporkan oleh sebuah media dalam negeri.
Hwang awalnya telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, wartawan, dan korban serangan teror dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada akhir pekan lalu.
Sementara itu dalam pernyataan pada hari Senin (18/03), Kantor Kepresidenan juga menuturkan bahwa pemerintah telah menangani kontroversi itu, dengan menyebut bahwa menghormati kebebasan pers adalah prinsip dan filosofi pemerintah.
Kantor Kepresidenan tampaknya meredakan konflik antara partai politik setelah Yoon menerima pengunduran diri Hwang, dan berupaya untuk kembali memfokuskan diri pada isu kebijakan, seperti rencana untuk menambah kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran.