Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian merangkap Menteri Strategi dan Keuangan Korea Selatan, Choi Sang-mok mengusulkan kepada Menteri Ekonomi Cina untuk meningkatkan kerja sama jaringan pasokan.
Wakil PM Choi Sang-mok menggelar rapat Menteri Ekonomi antara Korea Selatan dan Cina ke-18 secara virtual pada hari Kamis (16/05), bersama Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Cina, Zheng Shanjie.
Dalam rapat tersebut, Wakil PM Choi mengatakan jaringan pasokan antara Korea Selatan dan Cina cukup luas dan berkaitan erat layaknya hubungan antara dua negara, sehingga lingkup dan kedalaman kerja sama jaringan pasokan perlu untuk ditingkatkan.
Choi menekankan bahwa kedua negara perlu untuk memimpin industri global melalui kerja sama dari segi jaringan pasokan dan teknologi di bidang industri baru seperti biohealth, energi bersih dan lainnya, di samping kerja sama bahan baku serta pertambangan termasuk urea, galium, grafit, dan lain sebagainya.
Menurut Choi, badan konsultasi pengatur jaringan pasokan antara Korea Selatan dan Cina yang dibuka sejak tahun lalu oleh usulan Korea Selatan, harus berperan penting dalam komunikasi terkait kebijakan jaringan pasokan antara dua negara.
Choi juga menyebut bahwa kerja sama dan pertukaran dua negara harus berkembang di bidang budaya dan konten selain sektor perdagangan dan investasi, sehingga berbagai kesulitan di bidang jasa dan investasi perlu untuk diminimalisir agar perusahaan dapat lebih mudah untuk berkembang.
Dirinya yakin bahwa rapat kali ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan pembahasan praktis hingga saat ini dan mengaktifkan komunikasi strategis tingkat tinggi.