Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa sebanyak 31 orang dokter magang telah kembali ke rumah sakit dalam tiga hari terakhir.
Menurut keterangan pemerintah, jumlah dokter magang yang telah kembali ke rumah sakit masing-masing hingga hari Senin (20/05) kemarin mencapai 659 orang, sehingga jumlahnya bertambah 31 orang dibandingkan dengan tanggal 17 Mei lalu.
Wakil Kedua Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan, Park Min-soo menyatakan, bahwa terdapat dokter magang yang ingin kembali ke rumah sakit, dan juga ada yang ingin berdialog. Namun sangat disayangkan mereka mendapatkan kritik dari dokter lainnya.
Ditambahkan pula, pandangan dari masing-masing para dokter magang bisa berbeda, sehingga diharapkan mereka dapat untuk mengungkapkan pendapatnya masing-masing dengan bebas.
Pemerintah menyatakan bahwa ada sebanyak 2.891 laporan kerugian akibat kekosongan layanan medis telah diterima termasuk pertanyaan sederhana masyarakat.
Pemerintah telah memeriksa dampak kerugian yang dialami oleh masyarakat, sehingga meminta operasi ke lembaga medis lainnya, dan juga meminta bantuan rumah sakit masing-masing.
Wakil Menteri Park mengatakan bahwa sistem perawatan medis yang berlangsung selama tiga bulan melahirkan sentimen masyarakat agar rumah sakit tingkat tinggi dapat fokus untuk merawat pasien kritis sambil menurunkan tingkat pekerjaan dokter magang, serta melakukan kerja sama dengan rumah sakit kelas menengah.
Ditambahkan pula, isu penambahan kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran hampir selesai, sehingga mendesak dunia medis untuk segera menghentikan aksi berkelompok dan berdialog dengan pemerintah untuk masa depan.