Pemerintah Korea Selatan pada hari Senin (20/05) menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengumumkan bahwa pemerintah Korea Selatan telah menyampaikan ucapan belasungkawa resmi kepada pihak keluarga yang ditinggalkan dan pendampingnya serta masyarakat Iran atas kematian Presiden Iran akibat insiden kecelakaan helikopter pada hari Minggu (19/05) lalu.
Ditambahkan pula, pemerintah Korea Selatan menyampaikan doa dan harapan kepada masyarakat Iran yang kehilangan pemimpin agar dapat melewati duka yang mendalam dengan hati yang lapang.
Sementara itu, Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan pada hari Selasa (21/05) bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un juga mengirimkan surat ucapan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran kepada Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber.
Menurut Kim Jong-un, Presiden Raisi merupakan sahabat yang dekat dari masyarakat Korea Utara, serta ia yakin bahwa pemerintah dan masyarakat Iran dapat mengatasi kesedihan mendalam dan berupaya untuk membangun Iran dengan kuat.
Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia karena helikopter yang ditumpanginya jatuh di wilayah pegunungan setelah ia menghadiri upacara peresmian bendungan yang digelar di Azerbaijan pada hari Minggu waktu setempat.