Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Peluncuran Satelit Pengintai Militer Korut Meledak di Udara

Write: 2024-05-28 09:13:07Update: 2024-05-28 15:15:05

Peluncuran Satelit Pengintai Militer Korut Meledak di Udara

Photo : YONHAP News

Korea Utara tampaknya telah meluncurkan satelit pengintai militer keduanya pada hari Senin malam (27/05), namun upaya tersebut diyakini berakhir dengan kegagalan. 

Dalam sebuah pesan teks kepada wartawan setempat, Kepala Staf Gabungan (JCS) Seoul mengatakan bahwa, pihak militer mendeteksi peluncuran tersebut sekitar pukul 22.44 dari wilayah Tongchang-ri di Korea Utara.

Menurut JCS, proyektil terdeteksi dalam beberapa puing pecahan di perairan Korea Utara, 2 menit setelah ditembakkan ke bagian selatan Laut Kuning.

Media Korea Utara juga mengatakan bahwa sebuah roket yang diluncurkan oleh rezim itu untuk meluncurkan satelit pengintai militer keduanya meledak, tidak lama setelah lepas landas pada hari Senin malam.

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) mengatakan pada hari Selasa (28/05) bahwa Korea Utara meluncurkan satelit Malligyong-1-1 dengan sebuah roket baru di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae di pantai barat laut rezim itu pada hari Senin malam ​(27/05). 

Namun KCNA menyebut bahwa peluncuran itu gagal karena roket yang meledak saat penerbangan tahap pertama sesaat setelah lepas landas, dengan mengutip Wakil Jenderal Administrasi Teknologi Kedirgantaraan Nasional Korea Utara (NATA). 

KCNA mengutip pejabat NATA yang mengatakan bahwa pemeriksaan awal menunjukkan ledakan tersebut disebabkan oleh bagian pengoperasian mesin oksigen-minyak cair yang baru dikembangkan. 

Selanjutnya disebutkan, bahwa mereka akan memeriksa kemungkinan penyebab lain dari kegagalan tersebut.

Laporan tersebut muncul sekitar 90 menit setelah peluncuran, yang berlangsung pada pukul 22:44 Senin malam.

Penembakan itu dilakukan setelah Pyongyang mengumumkan rencana pada hari Senin pagi untuk menembakkan roket yang membawa satelit, antara hari Senin atau Selasa depan, yang akan mengikuti peluncuran satelit Malligyong-1 pada November lalu.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >