Komisi Jasa Keuangan (FSC) mengadakan pertemuan gugus tugas pada hari Selasa (28/05) untuk menyusun berbagai langkah dukungan bagi kelompok berpenghasilan rendah dan wiraswasta.
Gugus tugas FSC terdiri dari warga sipil dan pejabat dari bank, serta organisasi yang menyediakan pinjaman kecil untuk masyarakat dengan kredit rendah.
Para peserta dalam pertemuan tersebut menilai, bahwa di tengah suku bunga yang tinggi dan harga-harga yang melonjak, rumah tangga mengalami penurunan pendapatan riil akibat kemerosotan ekonomi, sementara para wiraswasta mengalami penurunan bisnis.
Tahun lalu, 9,5% wiraswasta gulung tikar, dengan naik 0,8% dari tahun lalu, dan jumlah pekerja mandiri juga meningkat 111 ribu orang dari tahun ke tahun menjadi 911 ribu orang.
Komisioner Tetap FSC, Lee Hyung-ju, yang memimpin pertemuan tersebut menekankan perlunya untuk memeriksa kembali kebijakan secara keseluruhan dalam meningkatkan kemampuan pembayaran kelompok berpenghasilan rendah dan wiraswasta, serta memastikan bahwa organisasi keuangan berpenghasilan rendah dapat berfungsi dengan baik.
Gugus tugas berencana untuk mengadakan tiga atau empat pertemuan lagi untuk menghasilkan langkah-langkah dukungan bagi para pihak yang termasuk dalam kelompok rentan tersebut.