Ketinggian intersepsi rudal permukaan ke udara jarak jauh (L-SAM) dan rudal permukaan ke udara jarak menengah (M-SAM) yang merupakan instrumen intersepsi inti dalam sistem Pertahanan Udara dan Rudal Korea (KAMD) akan meningkat 1,5 hingga 2 kali lipat dari yang sudah ada.
Direktorat Jenderal Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) mengesahkan rencana dasar pengembangan sistem L-SAM-II, M-SAM Block-III pada hari Rabu (29/05).
Di bawah rencana tersebut, L-SAM yang sebelumnya mampu mencegat rudal pada ketinggian 50-60 kilometer, akan dapat menembak jatuh target pada ketinggian yang lebih tinggi. Sementara M-SAM Block-III yang juga dirancang untuk menembak jatuh rudal musuh pada ketinggian yang lebih tinggi dua kali lipat, dari ketinggian 20- 40 kilometer saat ini.
Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan (ADD) akan menangani pengembangan L-SAM-II dengan menyalurkan anggaran sebesar 1,664 triliun won hingga tahun 2032.
Pengembangan M-SAM Block-III pun dilakukan oleh ADD dengan menelan biaya sebesar 2,8 triliun won hingga tahun 2034 mendatang.