Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa Korea Utara meluncurkan sekitar sepuluh rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur pada hari Kamis pagi (30/05).

JCS menyebut bahwa pihak militer mendeteksi sekitar sepuluh proyektil yang diduga sebagai rudal jarak pendek yang ditembakkan dari daerah Sunan di Korea Utara pada pukul 6:14 pagi hari Kamis.

Selanjutnya, militer Korea Selatan kini sedang menganalisa rincian peluncuran tersebut, termasuk jangkauan dan jenis rudal. 

JCS menambahkan, peningkatan pengawasan dan pertahanan postur kesiapan penuh juga telah dilakukan oleh pihak militer, sambil berbagi informasi mengenai rudal balistik Korea Utara dengan Amerika Serikat dan Jepang.

Peluncuran ini dilakukan tiga hari setelah upaya Korea Utara yang gagal dalam meluncurkan satelit pengintai militer pada hari Senin (27/05). Peluncuran itu juga terjadi sehari setelah Korea Utara mengirimkan sekitar 260 balon yang memiliki wadah berisi kotoran.

Ini menandai peluncuran rudal balistik pertama Korut sejak peluncuran rudal balistik jarak pendek pada tanggal 17 Mei.