Kementerian Pendidikan Korea Selatan, pada hari Kamis (30/05) mengumumkan 'Rencana Pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru' yang termasuk jumlah kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran (FK) yang telah ditetapkan untuk tahun depan.

Menurut Kementerian Pendidikan, sebanyak 1.497 mahasiswa baru akan ditambah pada 39 fakultas kedokteran di seluruh negeri untuk tahun akademik 2025.

Jumlah itu meningkat sebanyak 28 orang untuk kategori 'di luar kuota', seperti siswa dari daerah pedesaan, keluarga berpenghasilan rendah, perantau warga Korea Selatan, dan orang asing.

Dengan demikian, maka jumlah mahasiswa baru di 39 fakultas kedokteran di seluruh negeri akan berjumlah 4.610 orang pada tahun 2025.

Jika memperhitungkan jumlah mahasiswa baru di CHA Medical College, sebuah sekolah pascasarjana kedokteran, jumlah mahasiswa baru kedokteran akan menjadi 4.695 orang di tahun depan.

Dari 4.610 mahasiswa baru di 39 fakultas kedokteran, sekitar 1.300 dipilih untuk fakultas kedokteran di wilayah metropolitan dan 3.200 untuk sekolah kedokteran di luar wilayah metropolitan.

Berdasarkan kebijakan pemerintah, rasio talenta lokal yang dipilih untuk fakultas kedokteran telah ditingkatkan.

Sebanyak 1.913 orang terpilih untuk talenta lokal di fakultas kedokteran di luar wilayah metropolitan, dengan meningkat 888 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Terkait prospek peningkatan studi ke daerah untuk masuk kedokteran, Kementerian Pendidikan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pilihan individu dan sekaligus akan berdampak pada penyebaran penduduk.

Dalam 'Rencana Pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru' yang diumumkan Kamis ini, diputuskan untuk memperluas sistem seleksi jurusan otonom secara signifikan, yang dikenal sebagai 'tanpa jurusan'.

Sebanyak 73 perguruan tinggi baik, universitas di wilayah metropolitan maupun universitas nasional, memilih sekitar 37.000 mahasiswa, atau 29% dari total jumlah mahasiswa baru, tanpa jurusan tertentu.

Angka itu meningkat sekitar 4 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dimana para mahasiswa setelah masuk perguruan tinggi, secara mandiri akan memilih jurusan di bidang lain kecuali bidang kedokteran dan kesehatan serta bidang pendidikan.