Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Menhan Korsel Akan Serukan Persatuan Komunitas Internasional Atas Ancaman Nuklir Korut di Shangri-la Dialogue

Write: 2024-05-30 16:18:01Update: 2024-05-30 16:21:27

Menhan Korsel Akan Serukan Persatuan Komunitas Internasional Atas Ancaman Nuklir Korut di Shangri-la Dialogue

Photo : KBS News

Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik akan menghadiri Konferensi Keamanan Asia ke-21 di Singapura, pada tanggal 31 Mei hingga 2 Juni.

Konferensi Keamanan Asia atau yang juga disebut dengan Shangri-la Dialogue merupakan konferensi keamanan antara negara yang diselenggarakan oleh lembaga pemikir independen, International Institute For Strategic Studies (IISS) di Singapura sejak tahun 2002, dan dihadiri oleh para menteri pertahanan, pejabat tinggi militer, serta ahli keamanan dari Asia dan Eropa.

Menteri Shin akan berpidato dalam sidang umum pada tanggal 1 Juni dengan topik, 'Peran Korea Selatan untuk Perdamaian, Stabilitas Regional dan Semenanjung Korea'.

Melalui pidatonya, Shin akan menginformasikan komunitas internasional tentang pentingnya keamanan di Semenanjung Korea, termasuk ancaman nuklir Korea Utara dan keseriusan kerja sama militer Rusia-Korea Utara di tengah ketidakstabilan situasi internasional seperti perang Rusia dan Ukraina serta Israel, dan mendesak tanggapan terpadu dari komunitas internasional.

Di sela-sela Shangri-la Dialogue itu, Menteri Shin berencana untuk menggelar pertemuan dengan mitranya dari negara-negara yang memiliki pandangan yang sama selain pertemuan bilateral dengan Amerika Serikat serta pertemuan trilateral dengan AS dan Jepang

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan kemampuan industri pertahanan Korea Selatan kepada berbagai negara mitra, dan secara aktif akan berupaya untuk membangun sistem kerja sama industri pertahanan yang saling menguntungkan dengan negara-negara yang memiliki posisi serupa, termasuk AS.

Dalam gelaran Shangri-la Dialogue tahun lalu, Menteri Pertahanan Korea Selatan dan Jepang sepakat untuk menyelesaikan konflik pesawat patroli dan radar melalui pembicaraan bilateral, dengan fokus pada upaya pencegahan agar hal serupa tidak terulang kembali.

Pada pertemuan kali ini, Menteri Shin dan mitranya dari Jepang, Minoru Kihara diperkirakan dapat mengambil tindak lanjut, termasuk pertukaran dokumen terkait.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >