Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya memulai uji coba pengurangan jam kerja dokter magang dan residen mulai hari Jumat (31/05) ini.
Sebanyak 42 rumah sakit di Korea Selatan akan terlibat dalam uji coba tersebut, dimana 6 rumah sakit di antaranya seperti Rumah Sakit Universitas Nasional Kangwon, Rumah Sakit Guro dan Anam Universitas Korea, dan lainnya telah memulai uji coba pada hari Jumat ini.
Uji coba tersebut nantinya akan berlangsung hingga bulan April tahun depan, sehingga masing-masing rumah sakit akan mengatur ritme kerja dan jadwal para dokter untuk mengurangi jam kerja dokter magang dan residen sampai 24 hingga 30 jam dari yang sebelumnya 36 jam.
Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh agar para dokter magang dan residen dapat menerima pelatihan dengan kualitas tinggi di lingkungan yang lebih baik melalui upaya pengurangan jam kerja tersebut.
Menurut hasil survei waktu kerja dokter magang dan residen, jam kerja mereka yang mencapai 92 jam seminggu pada tahun 2016 semakin berkurang ke rata-rata 77,7 jam seminggu pada tahun 2022, namun jam kerja tersebut relatif panjang dibandingkan dengan jam kerja di luar negeri.