Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korut Umumkan Akan Berhenti Mengirimkan Balon Sampah ke Korsel

Write: 2024-06-03 14:39:33Update: 2024-06-03 16:17:21

Korut Umumkan Akan Berhenti Mengirimkan Balon Sampah ke Korsel

Photo : YONHAP News

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan berulang kali mengungkapkan bahwa militer sedang bersiap dan waspada untuk melanjutkan serangan propaganda dengan pengeras suara di sepanjang perbatasan dengan Korea Utara.

Dalam pengarahan pers pada hari Senin (03/06), JCS menambahkan bahwa waktu tepat untuk melanjutkan aksi propaganda dengan pengeras suara itu telah dibahas antara lembaga dan instansi pemerintah, dan mengatakan bahwa militer akan melakukan misi tersebut setelah diberikan perintah.

Siaran anti-Korea Utara melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan telah dimulai pada tahun 1963 silam dan kemudian sempat dihentikan setelah perjanjian militer antarKorea yang dicapai pada tahun 2004.

Selanjutnya serangan propaganda itu kembali dilanjutkan sebagai tanggapan balasan terhadap rangkaian provokasi Korea Utara, termasuk tenggelamnya kapal Cheonan akibat tembakan Korea Utara pada tahun 2010, serta ledakan ranjau DMZ pada tahun 2015 dan uji coba nuklir keempat pada tahun 2016. 

Setelah itu, siaran anti Pyongyang dengan pengeras suara kembali dihentikan tepat sebelum pertemuan puncak antarKorea yang digelar pada bulan April tahun 2018. Namun, pemerintah Seoul kembali mengkaji kemungkinan untuk melanjutkannya sebagai respons terhadap serangan balon sampah dari Korea Utara. 

Sebelumnya pada hari Minggu malam (02/06), Korea Utara mengatakan dalam pernyataan yang mengatasnamakan Wakil Menteri Pertahanan Kim Kang-il bahwa rezimnya akan berhenti mengirim balon berisi sampah melintasi perbatasan ke Korea Selatan untuk sementara waktu. 

Sejak hari Selasa (28/05) pekan lalu, Korea Utara telah menerbangkan hampir seribu balon yang membawa kantong sampah dan berisikan berbagai jenis sampah melintasi perbatasan ke Korea Selatan. 

Wakil menteri Kim mengklaim bahwa rezim Pyongyang telah memberikan pelajaran kepada Korea Selatan tentang betapa menjijikkan dan menguras tenaga untuk mengumpulkan sampah, seperti kertas-kertas bekas yang berserakan. 

Dia juga menggambarkan "tanggapan yang tulus" sebagai pembalasan atas balon-balon propaganda yang dikirim ke Korea Utara. Dilanjutkan bahwa Pyongyang akan kembali mengirimkan balon berisi sampah jika Korea Selatan kembali mendistribusikan selebaran anti Korea Utara.  

Para aktivis di Korea Selatan tetap bersikeras untuk terus menerbangkan balon-balon mereka sendiri di atas perbatasan, sehingga ada spekulasi yang mengatakan bahwa hal itu dapat kembali memicu konflik antara kedua Korea.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >