Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengkritik keras pengiriman balon sampah Korea Utara ke Korea Selatan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller menyatakan pada hari Senin (03/06) waktu setempat, bahwa pengiriman balon sampah Korea Utara merupakan taktik yang memuakkan, tidak bertanggung jawab, dan sangat kekanak-kanakan, sehingga Korea Utara harus menghentikan hal tersebut.
Ditambahkan pula, pihaknya akan mempertimbangkan apakah hal tersebut merupakan termasuk dalam pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB atau tidak. Sementara itu terkait dugaan adanya keterlibatan Cina dalam aksi tersebut, AS mengatakan Cina kemungkinan tidak terlibat dalam taktik Korea Utara kali ini.
Gedung Putih AS juga menyatakan bahwa pihaknya tetap mencermati segala perkembangan situasi terkait provokasi Korea Utara seperti pengiriman balon sampah, gangguan sinyal GPS, dan lain sebagainya.
Sementara itu, terdapat peringatan bahwa kelompok peretas Cina bernama Volt Typhoon tengah meretas fasilitas fundamental atau infrastruktur di AS untuk melakukan serangan dunia maya termasuk serangan ke sistem air PAM hingga pemutusan sistem transportasi.