Anggota parlemen dari partai oposisi utama Partai Demokrat (DP), Woo Won-shik terpilih sebagai Ketua Parlemen baru untuk paruh pertama Majelis Nasional ke-22.
Woo terpilih dengan meraih 190 suara pendukung dari total 192 suara yang hadir dalam sidang pada hari Rabu (05/06), di saat Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa memboikot proses voting tersebut.
PPP melakukan boikot itu karena DP mendorong secara sepihak untuk gelaran sidang paripurna tanpa konsultasi yang memadai dengan anggota parlemen dari partai berkuasa.
Berdasarkan Undang-Undang Mejelis Nasional, Woo akan mundur dari partai dan menjadi anggota partai independen untuk menjabat sebagai ketua parlemen hingga bulan Mei tahun 2026.
DP juga memilih Lee Hak-young, anggota parlemen DP sebagai salah satu dari dua wakil ketua Majelis Nasional, sedangkan pemilihan wakil ketua lainnya yang dikuasai oleh partai berkuasa, PPP ditangguhkan karena tidak mengajukan calon sama sekali.