Kim Yo-jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, telah memperingatkan bahwa Korea Selatan akan menyaksikan “tindakan balasan baru” dari Korea Utara jika terus melanjutkan siaran pengeras suaranya dan terus mengirimkan selebaran anti-Pyongyang ke seberang perbatasan.
Kim mengeluarkan peringatan tersebut pada hari Minggu (09/06) dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), yang mengatakan bahwa Korea Utara telah merencanakan untuk menghentikan tindakan balasannya pada hari Minggu, namun situasinya berubah.
Kim mengklaim bahwa Korea Utara mengirim sekitar tujuh setengah ton kertas bekas yang dibawa oleh 14.000 balon dengan melintasi perbatasan selama akhir pekan, dan menambahkan bahwa paket yang dilampirkan pada balon tersebut berisi kertas bekas yang tidak terkait dengan propaganda politik.
Kim mengkritik Seoul karena menciptakan krisis baru dengan melanjutkan siaran propaganda melalui pengeras suara, dan memperingatkan bahwa Korea Selatan harus terus-menerus mengumpulkan sampah yang akan menjadi “pekerjaan sehari-hari”.
Kim menambahkan bahwa ia dengan tegas memperingatkan Seoul untuk menghentikan tindakan berbahaya yang dapat menimbulkan konfrontasi lebih lanjut.
Pernyataan tersebut muncul setelah Korea Selatan melanjutkan siaran melalui pengeras suara yang ditujukan kepada Korea Utara untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir, sebagai tanggapan atas keputusan Korea Utara yang berulang kali mengirimkan balon pembawa sampah melewati perbatasan.