Pemerintah Korea Selatan tampaknya akan menjadi negara ketua Dewan Direksi Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO untuk pertama kalinya dalam 21 tahun.
Menteri Ketenagakerjaan dan Perburuhan Korea Selatan, Lee Jung-sik, dalam pertemuan dengan wartawan di Jenewa, Swiss tempat Sidang Umum ILO ke-112 pada hari Selasa (11/06) waktu setempat, mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan informasi bahwa Korea Selatan menjadi satu-satunya kandidat ketua Dewan Direksi ILO untuk pertama kalinya dalam 21 tahun.
Jika pemilihan dipastikan, maka Duta Besar Yoon Seong-deok untuk Jenewa diperkirakan akan menjabat sebagai ketua Dewan Direksi ILO selama satu tahun hingga Juni tahun depan.
Ketua Dewan Direksi ILO akan berperan untuk memimpin Sidang Umum dan melibatkan diri dalam memilih pokok pembicaraan.
Korea Selatan telah mendaftarkan diri pada ILO pada Desember 1991 dan terpilih sebagai anggota Dewan Direksi ILO sejak tahun 1996. Duta Besar Chung Eui-yong untuk Jenewa pada tahun 2004 sempat menjadi Ketua Dewan Direksi ILO.
Menteri Lee menilai, hal tersebut merupakan hasil dari pengakuan dan harapan komunitas internasional dalam mempromosikan hak-hak dasar pekerja dan merevitalisasi dialog sosial yang sejalan dengan standar global yang diupayakan oleh ILO.
Dia menambahkan bahwa pelindungan masyarakat yang berada di titik buta di tengah perubahan demografi, transisi industri, krisis iklim, bentuk-bentuk lapangan kerja baru, struktur ganda, dan polarisasi adalah topik global yang umum.
Menurutnya, akan menjadi hal yang penting jika Korea Selatan menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi ILO di saat transisi yang memerlukan kesepakatan sosial baru mengenai hal-hal tersebut.