Presiden Yoon Suk Yeol telah mengumumkan keadaan darurat nasional terkait populasi yang menurun, dan berjanji akan melakukan segala upaya untuk membalikkan angka kelahiran yang rendah di Korea Selatan.
Yoon membuat deklarasi tersebut saat memimpin pertemuan Komite Kepresidenan untuk Masyarakat yang Menua dan Kebijakan Kependudukan di wilayah Pangyo, Provinsi Gyeonggi pada hari Rabu (19/06).
Mengutip tentang negara kota kuno Sparta yang jatuh karena penurunan jumlah penduduk, Yoon mengatakan bahwa pemerintah akan menjalankan sistem respon nasional dengan maksimal sampai berhasil, untuk mengatasi angka kelahiran yang anjlok di Korea Selatan.
Hari Rabu menandai kedua kalinya sejak Maret tahun lalu bagi Yoon, yang mengepalai komite kepresidenan untuk kebijakan kependudukan, untuk secara pribadi memimpin rapat komite tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa kementerian baru yang akan dibentuk untuk menangani angka kelahiran yang sangat rendah di negara ini akan diberi nama Kementerian Perencanaan Strategi Kependudukan.
Menterinya akan merangkap sebagai wakil perdana menteri untuk masyarakat dan akan ditugaskan untuk menyusun strategi populasi jangka menengah dan panjang, termasuk tingkat kelahiran yang rendah dan kebijakan imigrasi.