Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyatakan bahwa sejumlah informasi yang menyebut pemerintah tengah mempertimbangkan bantuan amunisi secara lebih dulu ke Ukraina adalah tidak benar.
Seorang pejabat Kantor Kepresidenan mengatakan pada hari Jumat (21/06) bahwa langkah dukungan yang lebih konkret akan dipertimbangkan kembali sesuai respons Rusia mengenai pernyataan pemerintah Korea Selatan.
Ditambahkan pula, berbagai langkah dukungan lainnya bisa dipertimbangkan untuk membantu senjata ke Ukraina.
Pada hari Kamis (20/06)kemarin, pejabat Kantor Kepresidenan menjelaskan kepada wartawan bahwa pemerintah Korea Selatan tetap menjaga prinsip agar tidak memberikan dukungan senjata pemusnah massal ke Ukraina, namun pihaknya akan mempertimbangkan kembali prinsip tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa tidak dapat menyebutkan pemberian senjata pemusnah massal ke Ukraina atau tidak, karena ada berbagai opsi untuk mendukung persenjataan, dan juga ada banyak cara berdasarkan senjata pemusnah massal atau non-pemusnah massal.