Korea Utara mengklaim bahwa pihaknya telah berhasil melakukan uji coba penting yang bertujuan untuk memastikan kemampuan hulu ledak ganda.
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) mengatakan pada hari Kamis (27/06), bahwa biro umum rudal berhasil melakukan uji coba pemisahan dan pengendalian panduan hulu ledak bergerak pada hari sebelumnya, dan menekankan bahwa uji coba tersebut sangat signifikan dalam mencapai tujuan untuk peningkatan teknologi rudal Korea Utara.
KCNA mengatakan uji coba itu dilakukan dengan menggunakan mesin tahap pertama yang dilengkapi dengan rudal balistik jarak menengah dan jarak jauh berbasis bahan bakar padat dalam radius 170 hingga 200 kilometer, untuk memastikan keamanan maksimum serta mengukur karakteristik penerbangan hulu ledak bergerak.
Laporan itu juga menyebut bahwa tujuan uji coba adalah untuk mengamankan kemampuan dalam menghancurkan target individu dengan menggunakan sejumlah hulu ledak, dimana rudal itu berhasil memisahkan hulu ledak yang secara akurat dipandu ke tiga target yang telah ditentukan.
Klaim tersebut bertentangan dengan pengumuman militer Korea Selatan yang mengatakan bahwa uji coba Korea Utara tampak gagal setelah menembakkan rudal balistik ke arah Laut Timur pada hari Rabu pagi (26/06).