Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang menggelar latihan 'Freedom Edge' perdana mulai hari Kamis (27/06) hingga hari Sabtu (29/06) mendatang.
Latihan kali ini dilaksanakan dengan latihan pertahanan misil di laut, latihan anti kapal selam, latihan udara, latihan penyelamatan di dalam laut, latihan pertahanan serangan siber, dan lainnya.
Freedom Edge digelar untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di wilayah Indo-Pasifik termasuk Semenanjung Korea, serta meningkatkan pengoperasian latihan militer antara Korea Selatan, AS, dan Jepang dengan menghadirkan kapal perang dan pesawat tempur.
Tiga negara tersebut telah menyepakati untuk menggelar latihan multidomain trilateral saat KTT di Camp David, dan pelaksanaan latihan 'Freedom Edge' itu telah disepakati dalam pertemuan Menteri Pertahanan Tiga Negara di sela-sela Dialog Shangri-La pada awal bulan ini.
Untuk latihan kali ini, Korea Selatan mengerahkan kapal Aegis Seoae Ryu Seong-ryong (DDG-993) , kapal perusak Gang Gam-chan (DDH-979), pesawat patroli maritim P-3, helikopter, pesawat tempur KF-16, dan lainnya.
Selanjutnya AS menghadirkan kapal induk bertenaga nuklir yaitu, USS Theodore Roosevelt, kapal Aegis USS Halsey (DDG-97), USS Daniel Inouye (DDG 118), pesawat peringatan dini E-2D, dan helikopter MH-60.
Sementara Jepang menampilkan kapal perusak JS Ise (DDH 182), kapal Aegis kelas Atago, pesawat pengintai maritim P-1, dan lainnya.