Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (27/06) menyambut baik Korea Selatan yang akan memimpin kemitraan multinasional selama satu tahun, dengan tujuan untuk mengembangkan rantai pasokan yang beragam dan berkelanjutan untuk mineral energi penting.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa Korea Selatan akan mulai memimpin Kemitraan Keamanan Mineral atau (Minerals Security Partnership/MSP) pada hari Senin. MSP yang diluncurkan pada tahun 2022 merupakan kolaborasi 14 negara dan Uni Eropa untuk mengatalisasi investasi publik dan swasta dalam rantai pasokan global untuk mineral penting.
Dalam sebuah catatan media, Kementerian Luar Negeri AS menilai Korea Selatan telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam hal rantai pasokan mineral penting, dan telah menjadi anggota yang terlibat aktif dalam MSP.
Ditambahkan pula, bahwa Pemerintah Korea Selatan dan sektor swasta memimpin upaya dalam memperluas dan mendiversifikasi pasokan mineral penting dan rantai pasokan baterai. Dimana sebagai ketua pendiri MSP, Amerika Serikat berharap untuk dapat terus bekerja pada isu-isu mineral penting di bawah kepemimpinan Korea Selatan.
Sementara itu mitra MSP terdiri dari 14 negara yang mencakup Australia, Kanada, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Norwegia, Korea Selatan, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.